Bab ini membahas pada lima anggota Uni
Eropa (EU) : Rebuplik Ceko, Perancis, Jeraman, Belanda dan Inggris, Perancis,
Jerman dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa (European
Economic Community ) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1857.
Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempar negara ini mempunyai ekonomi yang
berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional
terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri
International Accounting Standards (sekarang dikenal dengan International
Accounting Standards Board, atau IASB), dan memiliki perana penting dalam
mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan sebuah negara yang perekonomiannya
berkembang. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, negara ini
berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan
akuntansi di negara tersebut merupakan gambaran dari negara-negara lain dalam
blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
A. PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTEK AKUNTANSI
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraruran (sering kali termasuk hukum dan
anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
merupakan proses perumusan standar akintansi. Jadi, standar akuntansi merupakan
hasil dari susunan standar. Nanum, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang
dari apa yang diharuskan standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini.
Pertama,
di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti
standar-standar yang ada jika tidak dipaksa. Kedua, perusahaan bisa dengan
sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga,
beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar
akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi
keuangan perusahaan dengan lebih baik. Untuk memeperoleh gambaran yang lengap
tentang bagaimana akuntansi bekerja dalam sebuah negara, kita harus memeperhatikan
proses penyusunan standar akuntansi, standar akuntansi yang menjadi hasilnya,
dan praktik aktualnya. Audit menembahkan kredibilitas pada laporan keuangan.
Susunan
standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor
umum dan sektor umum dan swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lainnya yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan,
seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum
meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah
yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Pasar saham
bisa mempengaruhi proses tersebut dan bisa berada pada sektor umum dan swasta,
bergantung pada negaranya. Peran dan pengaruh kelompok-kelompok ini dalam
menyusun standar akuntansi berbeda di setiap negara. Perbedaan ini membantu
menjelaskan kenapa setiap standar berbeda di seluuh dunia.
Hubungan
antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu
nergerak dalam gerakan sat arah. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari
standar; di kasus lain, standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi
oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubbungan dengan persaingan
pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu
saja memberikan informasi di luar apa yang diharuskan sebagai tangggapan
terhadap permintaan informasi oleh investor dan lainnya. Jika permintaan akan
informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang
awalnya bersifat sukarela.
B. IFRS DALAM UNI EROPA
Pada tahun 2002, Uni Eropa menyutujui
aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan yang terdaftar di pasar
harus menggunakan IFRS dalam laporan keuangan gabungan dimulai dari tahun 2005.
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi,
laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan yang mengungkap:
a. Kebijakan akuntansi yang diikuti
b. Penilaian yang dibuat manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi
yang penting
c. Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian
informasi
informasi
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba
Rugi)
3. Catatan
Pengukuran Akuntansi
· Metode Akuisisi
(pembelian)
· Goodwill dikapitalisasi
atau diamortisasi.
· Aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya.
· Persediaan dinilai pada
biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
· Biaya riset dan
pengembangan dikapitalisasi.
· Pajak penghasilan yang
ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara.
C. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
1) Perancis
Akuntansi nasional
Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
1. Tujuan dan prinsip
laporan dan akuntansi keuangan.
2. Definisi asset, utang,
ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
3. Aturan-aturan valuasi
dan pengakuan.
4. Daftar akun,
persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi.
5. Contoh laporan
keuangan dan aturan presentasinya.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di
Perancis:
1.
Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
2.
Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi
Akuntansi).
3.
Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
4.
Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik).
5.
Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut
Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan atas laporan
keuangan
4. Laporan Direktur
5. Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
§ Aset-aset berwujud
biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
§ Depresiasi dilakukan
menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo
menurun.
§ Persediaan dinilai
berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
§ Biaya riset dan
pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
§ Aset-aset yang
dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
§ Utang untuk
kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan tidak
perlu dikapitalisasi.
§ Pajak-pajak yang
ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan
perbedaan waktu bisa diperkirakan.
§ Goodwill biasanya
dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
2) Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB),
berisi:
1. memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
2. memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
1. 1. German Accounting
Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechnungslegungs
Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar Jerman)
2. Financial Accounting
Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
3. Financial Reporting
Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
4. Federal Financial
Supervisory Authority (Dewan sector public)
5. Wirtschaftsprufer atau
WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Catatan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
§ Metode pembelian
(akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
§ Aset dan utang dari
badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
§ Aset berwujud dinilai berdasarkan
harga perolehan.
§ Persediaan dicatat
pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
§ Depresiasi dinilai
sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
§ Menggunakan pendekatan
mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
§ Goodwill diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
§ Pajak-pajak yang
ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak
tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
3) Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan
standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European
Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
o Accountancy Act:
menentukan persyaratan untuk akuntansi.
o Fourth and Sevent
Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan
catatn dan penyusunan laporan keuangan.
o
Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar
modal.
o
Act on Auditors: Mengatur proses audit.
o
Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan
menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
1. Neraca
2. Akun keuntungan dan
kerugian (Laporan Laba Rugi)
3. Catatan
Pengukuran Akuntansi
o Metode Akuisisi
(pembelian)
o Goodwill
dikapitalisasi atau diamortisasi.
o Aset berwujud dan
tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
o Persediaan dinilai
pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
o Biaya riset dan
pengembangan dikapitalisasi.
o Pajak penghasilan yang
ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih sementara
4) Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan
yang cukup bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act
on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
o Laporan keuangan
tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun
tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
o Laporan keuangan harus
disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
o Dasar-dasar untuk
penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
o Laporan keuangan harus
disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
o Informasi keuangan
yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus meliputi hal-hal:
1.
Neraca
2.
Laporan Laba Rugi
3.
Catatan
4.
Laporan Direktur
5.
Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran Akuntansi
o Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi
o Persediaan dinilai
dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
o Semua asset tidak
berwujud memiliki usia terbatas.
o Biaya riset dan
pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup kembali
o Pajak penghasilan yang
ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang komprehensif.
5) Inggris
Sejak tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam
undang-undang perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh
Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
1.
Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2.
Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban
dihitung secara terpisah.
3.
Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan
penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
5.
Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang
sedang dihitung.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
1. The Institute of Chartered Accountants in
England dan Wales
2. The Institute of Chartered Accountants in
Ireland
3. The Institute of Chartered Accountants in
Scotland
4. The Association of Chartered Certified
Accountants
5. The Chartered Institute of Management
Accountants
6. The Chartered Institute of Public Finance
and Accountancy
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris mencakup hal-hal:
1. Laporan direktur
2. Akun Laba dan Rugi serta neraca
3. Laporan arus kas
4. Laporan keseluruhan laba dan rugi
5. Laporan kebijakan akuntansi
6. Catatan yang direferensikan dalam laporan
keuangan
7. Laporan auditor
Penghitungan akuntansi
o Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
o Aset-aset dihitung
pada harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya
o Depresiasi dan
amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk
asset-aset yang mendasarinya
o Persediaan dihitung
berdasarkan FIFO atau rata-rata
o Pajak yang
ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh
untuk perbedaan berdasarkan waktu.
Referensi :
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2010, International Accounting, edisi keenam,Salemba Empat, Jakarta.
Choi, Frederick D.S. dan Gary K. Meek, 2010, International Accounting, edisi keenam,Salemba Empat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar