Senin, 14 Maret 2016

TUGAS KELOMPOK AKUNTANSI INTERNASIONAL MINGGU 3

6.    Bursa saham dunia berbeda kaitannya dengan perusahaan domestik melawan perusahaan asing yang terdaftar.
Diminta :Masuk kehalaman situs The World Federation of Stock Exchanges (www.world-exchanges.org) (Statistics). Untuksetiapnegara yang dibahas dalam bab ini, identifikasi beberapa perusahaan domestik dan asing yang terdaftar. Bagaimana perbandingan negara-negara tersebut dan apa saja implikasi dari pola yang telah diamati.
Jawaban :
·         Belanda (Amsterdam Stock Exchange)
Bursa Efek Amsterdam adalah nama lama untuk bursa yang berbasis di Amsterdam. Ini bergabung pada tanggal 22 September 2000 dengan Bursa Efek Brussels dan Bursa Efek Paris untuk membentuk Euronext, dan sekarang dikenal sebagai Euronext Amsterdam.
·         London (London Stock Exchange)
Bursa Saham London (bahasaInggris : London Stock Exchange, LSE) adalah sebuah bursa saham yang terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga perusahaan Britania Raya.
·         Bursa Saham Paris (Bourse de Paris)
Bursa Saham Paris (bahasa Perancis: Bourse de Paris) adalah bursa saham historis di Paris, Perancis, dikenal sebagai Euronext Paris dari tahun 2000 dan seterus nya. Bangunan, dikenal sebagai Palais Brongniart, terletak di Place de la Bourse.
·         Bursa SahamJerman (Deutsche Borse)
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 1.936,11 miliar pada 2013. Seperti bursa saham lainnya, di bursa saham ini juga mentransaksikan saham, surat berharga, dan transaksi perdagangan derivatif.

8.   Beberapa perusahaan dari lima negara yang dibahas dalam bab ini telah terdaftar dalam New York Stock Exchange (NYSE).
Diminta :Masukkesitus NYSE (www.nyse.com). Identifikasi perusahaan yang ada di NYSE dari lima negara yang dibahas dalam bab ini. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan yang terdaftar dari lima negara ini dengan perusahaan-perusahaan lainnya di negara-negara Eropa? Apa maksud dari semua pola tersebut?
Jawaban :
1.      Perancis
Regulator :
·                     CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·                     CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
·                     AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
·                     OEC (Institut Akuntan Publik)
·                     CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditor)
Regulasi :
·                     Plan Compatable General (Undang-Undang Akuntansi Nasional)
Laporan Keuangan :
·                Neraca, Laporan laba rugi, Catatan atas laporan keuangan, Laporan direktur, Laporan Auditor, Laporan arus kas (dirokemdasikan oleh CNC).
·         Laporan khas Perancis adalah laporan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan sosial (bagi perusahaan besar).
·          Laporan keuangan harus diaudit kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.

2.      Jerman
Regulator :
·                    DRSC (German Accounting Standards Committee), GASC (mengawasi DRSC), FREP (DewanSektorSwasta), Wirtschaftspruferkammer (Chamber of Accountants). 
Regulasi :
·        German Commercial Code (HGB) dan keputusan hakim. Akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan yang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.
Laporan Keuangan :
·                     Neraca, Laporan laba rugi, Catatan, Laporan Manajemen, Laporan Auditor
·             Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan khas Jerman adalah laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.

3.      Republik Ceko
Regulator :
·                     Parlemen
·                     Menteri Keuangan
·                     Chamber of Auditors
Regulasi :
·                     Commercial Code
·                     Accountancy Act
·                     Dekrit Menteri Keuangan
Laporan Keuangan :
·                     Neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi) dan catatan, Perusahaan kecil tidak diwajib kan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
·              Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan keuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.

4.      Belanda
Regulator :
·                     DASB (Dutch Accounting Standards Board)
·                     AMF (Authority for the Financial Markets)
·                     Enterprise ChamberNivRA (Netherlands Institute of Registeraccountants)
Regulasi :
·                     Act on Annual Financial Statements 1970.
LaporanKeuangan :
·             Neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan.
·             Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat.
·                     Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.

5.      Inggris
Regulator :
·                     CCAB (Consultative Committee of Accountancy Bodies)
·                     FRC (Financial Reporting Council)
·                     AIDB (Accountancy Investigation dan Discipline Board)
·                     POB (Professional Oversight Board)
Regulasi :
·                     Undang-Undang Perusahaan 1981 dan profesi akuntansi.
LaporanKeuangan
·                  Laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor.
·                          Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.

12.  Daftar di bawah ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analis :
·         Likuiditas : rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
·         Solvabilitas : utang terhadap ekuitas; utang terhadap aset
·         Profitabilitas : pengembalian aset; pengembalian ekuitas
Diminta :Asumsikan bahwa Anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari dua negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi diidentifikasi seperti pada Tampilan 3-6 akan mempengaruhi perbandingan Anda bagi masing-masing dari enam rasio dalam daftar.
Jawaban :
Dua negara yang jadi perbandingan adalah :
·         Jerman : Allianz AG
·         Perancis : Danone
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas menunjukkan  kemampuan suatu  perusahaan  untuk  memenuhi kewajiban  keuangannya  yang  harus segera  dipenuhi, atau  kemampuan   perusahaan  untuk memenuhi  kewajiban  keuangan pada saat ditagih.
·         Current ratio = (Aktiva Lancar / Hutang Lancar) X 100%
·         Cash Ratio = (Aktiva Lancar / Pinjaman Jangka Pendek) x 100%

Ratio Solvabilitas
Solvabilitas  suatu  perusahaan  menunjukkan  kemampuan  perusahaan  untuk  memenuhi segala kewajiban   finansialnya  apabila  sekiranya   perusahaan  tersebut  pada saat itu  dilikuidasikan.
·         Total Debt to Equity Ratio = (Total Hutang / Ekuitas Pemegang Saham) x 100%
·         Total Debt  to Asset  Ratio = (Total Hutang / Total aktiva) x 100%

Rasio Profitabiltas
Rasio profitabilitas menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah perusahaan dalam perode tertentu.Rasio ini digunakan untuk menilai seberapa efisien pengelola perusahaan dapat mencari keuntungan atau laba untuk setiap penjualan yang dilakukan.
·         Gross Profit Margin = Laba Kotor / Penjualan
·         Net Profit Margin = Laba Bersih / Penjualan Bersih
·         Cash Flow Margin = Arus Kas Hasil Operasi / Penjualan Bersih
·         ROA / ROI = Laba Bersih / Total Aktiva
·         ROE = Laba Bersih / Total Ekuitas

IFRS
Perancis
Jerman
Kombinasi bisnis : pembelian atau penyatuan
Pembelian
Pembelian
Pembelian
Goodwill
Kapitalisasi dan pengujian penurunan nilai
Kapitalisasi dan amortisasi
Kapitalisasi danamortisasi
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Valuasiaset
Harga perolehan dan harga pasar
Harga perolehan
Harga perolehan
Beban depresiasi
Dasar ekonomi
Dasar pajak
Dasar pajak
Valuasi persediaan LIFO
Tidak diizinkan
Tidak diizinkan
Diizinkan
Kemungkinan rugi
Diakui
Diakui
Diakui
Pinjaman dana
Dikapitalisasi
Tidak dikapitalisasi
Tidak dikapitalisasi
Pajak tangguhan
Diakui
Tidak diakui
Tidak diakui
Simpanan untuk manipulasi laba
Tidak
Digunakan
Digunakan


Referensi :
·         Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: SalembaEmpat.
·         http://bisnis.liputan6.com/read/2044267/10-bursa-saham-terbesar-di-dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar