KEBAYA BOUTIQUE
(Be a Successful Boutique Entrepreneur)
Seiring perkembangan zaman
pada saat sekarang ini pakaian bukan hanya sebagai bagian dari kebutuhan untuk
melindungi tubuh dari keadaan cuaca dan iklim di sekitarnya. Namun sekarang ini
pakaian yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial
sipemakai. Selain itu juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang
yang melihat. Perkembangan zaman ikut pula mempengaruhi perkembangan mode dari
waktu ke waktu. Setiap waktu, gaya, bentuk, corak dan nuansanya tidak pernah
berhenti. Dunia fashion Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup
signifikan. Hal ini pun menjadikan ragam busana Tanah Air juga turut terangkat,
seperti pakaian kebaya, Kebaya yang merupakan busana khas Indonesia itu kini
memang dilirik oleh banyak orang. Alhasil, tampilan kebaya pun kini hadir
dengan desain yang variatif. Salah satu trendsetter fashion
kebaya Indonesia adalah Anne Avantie. Ia mengubah citra kebaya nasional yang
terkesan kuno menjadi busana yang menarik, mengikuti perkembangan zaman. Pada
tahun 1989, Anne memulai kariernya sebagai perancang busana dari sebuah rumah
kontrakan dengan modal 2 mesin jahit. Tempat usaha pertamanya itu
diberi nama "Griya Busana Permatasari". Pada mulanya, dia banyak
membuat kostum penari dan berbagai busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik.
Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading
dan Roemah Penganten, Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko
bernama "PENDOPO" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil
menengah (UKM). Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala
internasional dan sering dipakai oleh para selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu sejagat
(Miss Universe) yang pernah datang ke Indonesia. Seperti Miss Universe 2004 Jennifer Hawkins (Australia), runner up
1 Miss Universe 2005 Chyntia Ollavaria (Puerto Rico), Miss Universe 2006
Zulyeka Rivera Mendoza (Puerto Rico), dan Miss Universe 2007 Riyo Mori (Jepang).
Sejak muncul di kancah dunia fashion nasional dengan bergabung di
Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah dan
belakangan menjadi anggota APPMI Jakarta, proses kreatif kebaya Anne Avantie
telah memberi angin segar bagi perkembangan dunia fashion Indonesia. Trend
Kebaya Anne Avantie juga merupakan tonggak baru eksplorasi garis rancang dan
siluet kebaya. Kalau sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung
konvensional dan kaku, di tangan Anne kebaya diolah dan menjelma menjadi
adibusana yang menembus garis batas ( borderless line ) kedaerahan tanpa
meninggalkan akar budaya bangsa. Hingga pada tahun 2004, 2005, dan 2008, Ibu
Negara, Ny. Ani Bambang Yudhoyono
memberikan penghargaan "Kartini Award" kepada Anne Avantie atas
kontribusinya dalam mengembangkan industri kecil.
Pada tahun 2008, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia,
Meutia Hatta memberikan penghargaan kepada Anne sebagai
"Wanita Indonesia Bisa" atau "Indonesian Woman Able".
Jadi saya melihat dalam
beberapa tahun terakhir kebaya berkembang sangat pesat, diantaranya ditandai
dengan tampilnya perancang busana kebaya yang semakin dikenal dengan desain
yang mengikuti perkembangan waktu seperti Anne Avantie. Usaha yang dilakukan
anne avanti semakin memperkaya keindahan busana kebaya dan memperkuat posisi
kebaya sebagai busana nasional wanita Indonesia. Sejalan dengan perkembangan
tersebut, peminat dan pengguna kebaya juga semakin meluas. Pandangan bahwa
busana kebaya hanya digunakan oleh wanita dewasa semakin luntur seiring dengan
terus meningkatnya minat kaum muda untuk berbusana kebaya. Dengan berkembangnya
dunia berkebaya dan tingginya minat masyarakat berbusana kebaya, adalah suatu
peluang untuk mendirikan bisnis Butik Kebaya yang jumlahnya saat ini masih
cenderung terbatas. Hal ini yang yang mendorong saya untuk membuka usaha butik
kebaya seperti Anne Avantie yang begitu inspiratif buat seluruh wanita
indonesia dalam pengembangan talenta diri. Kebetulan Saya suka fashion dan saya
suka menggambar, jadi saya ingin membuka bisnis butik kebaya yang dapat dipasarkan
secara online dan media lainnya untuk perluasan penjualan produk saya hingga
menjangkau segmentasi menengah kebawah.
Sumber :
"Anne Avantie:
Pelestari Kebaya". Suara Karya Online. 22 Agustus 2008.
"Anne
Avantie, Kartini yang Terpanggil". Kompas.com. 21 April 2010.
"Anne Avantie
Best Indonesian Female Kebaya Designer". Hubpages Inc.
Aku, anugerah, dan kebaya.
Gramedia Pustaka Utama. 2007. ISBN
979-22-2850-0.Hal.9-26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar