Kamis, 16 Januari 2014

Bisnis Plan


 KEBAYA BOUTIQUE
 (Be a Successful Boutique Entrepreneur)

          Seiring perkembangan zaman pada saat sekarang ini pakaian bukan hanya sebagai bagian dari kebutuhan untuk melindungi tubuh dari keadaan cuaca dan iklim di sekitarnya. Namun sekarang ini pakaian yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian dan status sosial sipemakai. Selain itu juga dapat menyampaikan pesan atau image kepada orang yang melihat. Perkembangan zaman ikut pula mempengaruhi perkembangan mode dari waktu ke waktu. Setiap waktu, gaya, bentuk, corak dan nuansanya tidak pernah berhenti. Dunia fashion Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini pun menjadikan ragam busana Tanah Air juga turut terangkat, seperti pakaian kebaya, Kebaya yang merupakan busana khas Indonesia itu kini memang dilirik oleh banyak orang. Alhasil, tampilan kebaya pun kini hadir dengan desain yang variatif. Salah satu trendsetter fashion kebaya Indonesia adalah Anne Avantie. Ia mengubah citra kebaya nasional yang terkesan kuno menjadi busana yang menarik, mengikuti perkembangan zaman. Pada tahun 1989, Anne memulai kariernya sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit. Tempat usaha pertamanya itu diberi nama "Griya Busana Permatasari". Pada mulanya, dia banyak membuat kostum penari dan berbagai busana malam yang dicirikan hiasan manik-manik. Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roemah Penganten, Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama "PENDOPO" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya usaha kecil menengah (UKM). Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu sejagat (Miss Universe) yang pernah datang ke Indonesia. Seperti Miss Universe 2004 Jennifer Hawkins (Australia), runner up 1 Miss Universe 2005 Chyntia Ollavaria (Puerto Rico), Miss Universe 2006 Zulyeka Rivera Mendoza (Puerto Rico), dan Miss Universe 2007 Riyo Mori (Jepang). Sejak muncul di kancah dunia fashion nasional dengan bergabung di Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Tengah dan belakangan menjadi anggota APPMI Jakarta, proses kreatif kebaya Anne Avantie telah memberi angin segar bagi perkembangan dunia fashion Indonesia. Trend Kebaya Anne Avantie juga merupakan tonggak baru eksplorasi garis rancang dan siluet kebaya. Kalau sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung konvensional dan kaku, di tangan Anne kebaya diolah dan menjelma menjadi adibusana yang menembus garis batas ( borderless line ) kedaerahan tanpa meninggalkan akar budaya bangsa. Hingga pada tahun 2004, 2005, dan 2008, Ibu Negara, Ny. Ani Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan "Kartini Award" kepada Anne Avantie atas kontribusinya dalam mengembangkan industri kecil. Pada tahun 2008, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, Meutia Hatta memberikan penghargaan kepada Anne sebagai "Wanita Indonesia Bisa" atau "Indonesian Woman Able".
          Jadi saya melihat dalam beberapa tahun terakhir kebaya berkembang sangat pesat, diantaranya ditandai dengan tampilnya perancang busana kebaya yang semakin dikenal dengan desain yang mengikuti perkembangan waktu seperti Anne Avantie. Usaha yang dilakukan anne avanti semakin memperkaya keindahan busana kebaya dan memperkuat posisi kebaya sebagai busana nasional wanita Indonesia. Sejalan dengan perkembangan tersebut, peminat dan pengguna kebaya juga semakin meluas. Pandangan bahwa busana kebaya hanya digunakan oleh wanita dewasa semakin luntur seiring dengan terus meningkatnya minat kaum muda untuk berbusana kebaya. Dengan berkembangnya dunia berkebaya dan tingginya minat masyarakat berbusana kebaya, adalah suatu peluang untuk mendirikan bisnis Butik Kebaya yang jumlahnya saat ini masih cenderung terbatas. Hal ini yang yang mendorong saya untuk membuka usaha butik kebaya seperti Anne Avantie yang begitu inspiratif buat seluruh wanita indonesia dalam pengembangan talenta diri. Kebetulan Saya suka fashion dan saya suka menggambar, jadi saya ingin membuka bisnis butik kebaya yang dapat dipasarkan secara online dan media lainnya untuk perluasan penjualan produk saya hingga menjangkau segmentasi menengah kebawah.


Sumber :
"Anne Avantie: Pelestari Kebaya". Suara Karya Online. 22 Agustus 2008.
"Anne Avantie, Kartini yang Terpanggil". Kompas.com. 21 April 2010.
Aku, anugerah, dan kebaya. Gramedia Pustaka Utama. 2007. ISBN 979-22-2850-0.Hal.9-26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar