BAB
I
INFORMASI
LATAR BELAKANG
PT. XY (selanjutnya disebut “Perusahaan”) berlokasi di Jl.Haji
Hasan No.4b Kalisari,cijantung, Jakarta, didirikan pada tahun 2009 oleh :
1.
Bapak
Yuliardi
Visi perusahaan adalah untuk menjadi toko roti dan cake ternama
diIndonesia dengan harga yang terjangkau dan rasa yang enak. Misi perusahaan
adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Susunan organisasi
Perusahaan adalah sebagai berikut :
Pemilik/Founder : Yuliardi
Manager : Yuliardi
Sedangkan tujuan dilakukannya audit adalah untuk :
1. Penilaian
terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai faktor lain seperti ekonomi,
teknologi, sosial, dan politik yang memiliki pengaruh terhadap lingkungan
pemasaran perusahaan.
2.
Untuk menentukan bahwa perusahaan telah menetapkan
strategi yang selaras dengan tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
3.
Memberikan berbagai saran perbaikan atas
kelemahan Strategi Pemasaran yang ditemukan.
BAB II
KESIMPULAN AUDIT
Berdasarkan
temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi
1.
Perusahaan
tidak memiliki pernyataan tujuan secara
tertulis.
2.
Pemasaran perusahaan tidak menyesuaikan tujuan dengan
perubahan kondisi.
3.
Perusahaan tidak memiliki
prosedur perencanaan pasar secara tertulis dan sistematis.
4.
Perusahaan tidak menggunakan prediksi pasar yang
komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya.
5.
Pemasaran
perusahaan tidak didukung oleh sistem informasi pemasaran yang memadai.
6.
Perusahaan tidak mengendalikan aktivitas pemasarannya
melalui analisis biaya, analisis pasar, dan audit pemasaran.
Kriteria
1.
Perusahaan harus memiliki pernyataan tujuan secara
tertulis.
2.
Perusahaan harus menyesuaikan tujuan dengan perubahan
kondisi.
3.
Perusahaan harus memiliki
prosedur perencanaan pasar secara tertulis dan sistematis.
4.
Perusahaan harus menggunakan prediksi pasar yang
komprehensif dalam menyusun rencana pemasarannya.
5.
Sistem informasi pemasaran perusahaan harus memadai.
6.
Perusahaan harus melakukan analisis biaya, analisis
pasar, dan audit pemasaran untuk mengendalikan aktivitas pemasaran.
Penyebab
1.
Perusahaan tidak memiliki tujuan secara tertulis
karena tujuan utama perusahaan mendapatkan keuntungan dan membuat bisnis ini
tetap ada.
2.
Tujuan perusahaan masih tetap sama walaupun terjadi
perubahan kondisi.
3.
Belum tersedianya sistem informasi perusahaan
menyebabkan terhambatnya pemasaran dan lingkungan pemasaran jadi terbatas.
4.
Perusahaan tidak menggunakan dunia internet untuk
strategi pemasarannya.
5.
Perusahaan tidak mempunyai web di internet yang
mengiklankan usahanya
6.
SDM perusahaan yang kurang memadai
Akibat
1.
Tujuan
perusahaan hanya terfokus pada produk yang dihasilkan .
2.
Terbatasnya akses untuk ke lokasi toko sehingga belum
banyak yang mengenal usaha ini dan banyaknya usaha sejenis yang menjadi saingan
perusahaan
3.
Strategi pemasaran hanya dilakukan di daerah sekitar
dari orang perorangan, iklan di tv juga kurang efektif karena mahalnya biaya
iklan dan usaha ini juga masih tergolong usaha kecil.
4.
Perusahaan tidak menggunakan media internet untuk
strategi pemasarannya.
Pejabat yang
bertanggung jawab : owner
BAB III
REKOMENDASI
Hasil audit
yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian
manajememn dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
- Kelemahan yang terjadi pada sistem pengendalian manajemen perusahaan.
- Kelemahan yang terjadi akibat kurangnya karyawan di bagian pemasaran untuk mengelola bagian pemasaran.
Atas keseluruhan kelemahan yang
terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang
bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi :
1.
Sistem pengendalian perusahaan
belum memiliki tujuan dan prosedur pemasaran secara tertulis dan
sistematis terhadap aktivitas pemasaran.
Manajemen hanya melihat dari perkembangan pasar dan selera konsumen, maka
sebaiknya manajemen membuat tujuan dan prosedur pemasaran secara tertulis dan
sistematis sehingga perusahaan mempunyai suatu rencana kerja yang tertata
dengan jelas.
2.
Pada jaman yang banyak persaingan
seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk terus berusaha mempertahankan
loyalitas konsumennya. Oleh karena itu agar strategi bauran produk yang
dilaksanakan usaha industri ini dapat mencari lebih banyak lagi informasi yang
akurat mengenai kondisi pasar, keinginan, kebutuhan maupun selera konsumennya.
3.
Usaha industri ini dapat
melaksanakan program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, karyawan yang ada, karena dengan peningkatan kualitas
sumber daya manusia di usaha industri ini, segala aktivitas usaha industri
dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan produk yang dihasilkan dapat
berkualitas tinggi dan dapat memberikan kepuasaan bagi konsumennya.
BAB IV
RUANG LINGKUP AUDIT
Sesuai penugasan
yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah Strategi
Pemasaran PT. XY. Audit kami mencakup
penilaian atas tujuan strategi pemsaran, prosedur pemasaran, prediksi strategi
pemasaran dan sistem informasi pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar